Minyak Pengasih Aura Kholisah satu bentuk pengisian murni dari ayat-ayat Asmak-asmak Allah, serta rajahan kholisah jariyah yang berkekuatan menarik akal semangat pasangan anda , adalah satu bentuk usaha Untuk menjadi cita-cita sejati bagi siapa sahaja yang kita mahukan seperti merapat lagi hunbungan suami+ isteri, dan dapat Jodoh wanita yang kita idamkan untuk jadi pasangan kita, siapa lagi yang sesuai mengunakan minyak pengasih aura kholisah ini adalah Dari kalangan penyanyi, artis, boss orang atasan orang bawahan dll.
Minyak kekuatan hebat ini dapat menarik semangat orang yang kita cintai, akan muncul dari cinta Orang yang kita sayangi, atau menundukan seseorang mematuhi segala urusan kita dan Kerja-kerja yang melibatkan urusan orang seperti perniagaan, salesman, Majikan anda , anak buah anda, Mudah untuk dalam pergaulan dengan kawan mahu pun lawan di sukai dan d muliakan setiap kata-kata berbicara pergerakan body language yang beraura wibawa disanjung oleh makluk, Dll.
KELEBIHAN MINYAK PENGASIH AURA
KHOLISAH
1. Pengasih , Penunduk
2. Pemanis , Penyeri wajah
3. Menarik jodoh
4. Pendinding diri
5. Pelaris diri dan kedai ( Cara di calit pada wang ,IBU duit )
6. Pemukau
7. Pengunci nafsu Supaya datang ghairah pada anda
8. Penaikan Berahi pasangan
9. Calit di kulit @ Buat Salam
10. Memancarkan aura meliputi 70 meter persegi
12. Kekuatan daya tarik
13. Pembuka jalan Rezeki setiap arah penjuru alam
14. Dimulia oleh masyarakat
15. Di sukai oleh kawan maupun lawan
16. Menjauhi Emosi nagative
17. Melancarkan perniagaan
18. Mendatangkan ilham baik
19. Dijaga dan disukai oleh para khodam
20. Memagbulkan hajat tertentu dengan izin dan redha allah .
Dll masih banyak lagi kelebihan minyak pengasih aura kholisah ini kegunaan atas niat anda di sertai ayat kunci cara guna minyak ini.
MAHAR....RM 300 1 botol
'Sikit kisah dari khalisah jariyah'
Dinamai dengan Isim Jariyah (budak
hitam hamba sahaya ) karena azimat ini didapati pada kepala seorang perempuan
hamba sahaya yang dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid.
Kholisoh adalah nama daripada
perempuan Jariyah ini sangat hitam tubuhnya dan sangat mengerikan wajah rupanya.
Banyaknya hamba sahaya perempuan yang
dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid adalah lebih daripada empat ratus orang. Dan
Jariyah yang bernama Kholisoh ini ialah hamba sahaya yg lebih jelek rupa dan
tubuhnya dari semua budak hamba sahaya yang ada. Tetapi Raja Harun Al Rasyid
sangat mengasihi dan mencintai kepadanya lebih daripada mengasihi yang lainnya.
Maka manakala mati Jariyah itu lalu
dimandikan oleh seorang perempuan tua solehah.
Maka mendapatilah perempuan yang tua
itu akan suatu azimat isim Jariyah ini terikat pada rambut kepalanya Jariyah.
Lalu diambilnya dan kemudian dipakainya diikatkan kepada rambut kepalanya
sendiri.
Maka masuklah ketika itu Raja Harun
Al Rasyid ketika itu ke tempat memandikan Jariyah itu karena hendak melihat
mukanya. Manakala memandang ia akan muka Jariyah, segera ia memalingkan
wajahnya serta sangat marahnya melihat muka Jariyah yang sangat seram.
Kemudian terpandanglah ia kepada muka
perempuan yang memandikan Jariyah itu.
Maka Raja tiada merasa malu lalu
berkata kepada perempuan tua itu :
"Aku suka melihatmu dan Aku
ingin menikahimu menjadi isteriku"
Jawab perempuan tua itu :
" Raja, janganlah engkau
mengolok-olokku, aku tiada patut bersuami dengan Raja,
karena aku sangat tua dan rupaku pun
tiada cantik"
Maka Kata Raja:
" Aku tiada mengolok-olokmu ,
sebenarnya memang Aku suka beristeri denganmu"
Maka akhirnya kawinlah Raja itu
dengan perempuan yang sudah tua itu. Karena pada penglihatan Raja bahwa
perempuan yang sangat tua itu sangat elok tubuhnya dan sangat cantik rupanya.
Ini adalah demikian memakai azimat
isim Jariyah yang didapatinya pada kepala Jariyah tadi ketika ia memandikannya.
Maka baiklah Faidahnya bagi orang
yang memakai azimat ini . Setengah daripadanya barangsiapa memakai akan dia
tidak akan dibenci dan dimarahi oleh sesiapa juapun sehingga kasih dan sayang
hormat kepadanya oleh orang-orang yang memandang akan dia . dan jika ia tiada
bersuami (janda) maka niscaya terpelihara ia daripada fitnahan orang-orang.
Kisah Isim berjumpa Syeikh Maghrobi
Pada suatu hari tatkala Raja Harun Al
Rasyid tengah berjalan-jalan di halaman istananya,
maka terpandanglah sesosok budak
hamba sahaya yang menarik perhatiannya
sosok budak hamba sahaya itu rupanya
tengah mengerjakan tugasnya ialah
membersihkan dan menata taman
"wahai hamba sahayaku siapakah
namamu , " ujar Raja .
dengan keadaan terkejut luar biasa
karena sangat langka seorang Raja mau berbicara langsung
dengan hamba sahayanya, kemudian
menjawab
"hamba bernama Kholisoh tuanku"
"sungguh sangat cantik dirimu
alangkah sayangnya jika engkau bekerja kotor seperti ini adalah sangat tak
patut buat dirimu , segeralah benahi dirimu dan menghadap aku dalam Istana"
demikian titah Raja.
maka pada hari itu juga, kerajaan
menjadi geger gempar , karena mendapati kenyataan bahwa seorang Raja yang
sangat hebat terpikat dan mau mengawini hamba sahayanya yang kecantikannya
tiada seberapa dibandingkan dengan yang lainnya.
setelah sekian lama Kholisoh akhirnya
menjadi Ratu , rupanya karena sebab sakit
ia segera berpulang dan meninggal
dunia.
tatkala tubuhnya dimandikan oleh
seorang wanita agak tua, terjatuhlah dari balik rambut Kholisoh sebentuk azimat
dan segera azimat itu diambil oleh wanita yang memandikannya tadi.
bersamaan dengan itu masuklah Raja
Harun Al Rasyid untuk melihat jenazah isterinya itu.
dalam keadaan terkejut karena
kehadiran Raja, maka wanita tua itu segera memasukkan azimat yang ia dapatkan
tadi ke balik sanggul rambutnya.
demikian saat Raja masuk, maka Raja
menjadi terkejut melihat keadaan jenazah isterinya itu
dan merasa heran karena tampak
isterinya itu tiada menarik lagi
seolah ia tak percaya apakah itu
adalah jenazah isterinya
lalu Raja memalingkan mukanya hendak
bertanya kepada wanita yang memandikan
maka terkejut lagi Raja melihat
betapa wanita yang memandikan itu terlihat sangat menarik hati
terlihat cantik rupawan.
"kamu sekarang harus menjadi
isteriku" titah Raja
"Tuanku, bagaimana mungkin hamba
menjadi isteri oleh sebab hamba sudah tua"
wanita itu berkata sambil ketakutan
demikianlah kerajaan menjadi gempar
kembali, sudah dua kali Raja berlaku aneh
mengawini dua wanita yang tak layak
menjadi pasangannya
sehingga berita itu sampailah kepada
seorang Ulama Besar yang sangat dihormati kerajaan.
beliau As Syaikh Thilmisani Maghribi
atau terkenal dengan sebutan Syekh Maghrobi.
kemudian Syeikh Maghrobi
berkesempatan pergi melawat berkunjung menemui Raja Harun Al Rasyid ke Istana.
setelah berbincang agak lama,
kemudian Syeikh Maghrobi berkata kepada Raja
"wahai tuanku Raja ,
sesungguhnya niat saya berjumpa ingin mengetahui
dan berkenalan serta memberi nasehat
kepada isteri baru tuanku"
maka Raja menyetujui dan memanggil
isterinya.
sehingga tatkala berjumpa, segera
saja Syeikh Maghrobi berkata gerangan apakah sesuatu benda
yang ada pada dirimu yang belum lama
ini didapatkan.
maka karena memandang beliau Ulama
Masyhur , segera saja wanita tua isteri Raja itu
menyerahkan azimat yang ia dapatkan
dari Kholisoh
dan ketika azimat itu telah berada pada
Syeikh, maka berkatalah
"wahai tuanku Raja , sekarang
lihatlah dan pandanglah baik-baik isteri Tuanku"
maka seketika itu terkejutlah Raja
Harun Al Rasyid melihat keadaan isterinya yang tampak kembali kepada keadaan
dia yang sebenarnya seorang wanita tua dan biasa.
"kalau begitu, sudah sepantasnya
azimat itu menjadi pakaianku dan berikanlah kepadaku wahai Syeikh" Ujar
Raja
"Tuanku, benda ini adalah
pakaian hamba sahaya, tidak pantas untuk pakaian Raja, akan tetapi jika tuanku
menginginkannya, baiklah berikan saya waktu untuk menyempurnakan azimat ini,
sehingga menjadi pantas untuk pakaian Tuanku" demikian Syeikh memberi saran.
demikianlah, setelah Syeikh
menyempurnakan azimat itu, maka Raja meletakkannya pada Mahkota
sehingga derajat dan wilayah
kekuasaan Raja meningkat luar biasa dan menjadi sangat terkenal dan dikenal
sampai masa sekarang. yang diantara nya tentang beliau ialah kisah 1001 malam